Cara Mengobati Kanker Serviks - Kanker serviks atau kanker
leher rahim jenis kanker ganas yang menyerang saluran reproduksi perempuan.
Perempuan yang telah terjangkit virus papiloma manusia mengalami rasa ketakutan
berlebih dan putus asa untuk kembali sembuh. Meskipun tidak dapat sembuh
seperti perempuan normal lainnya akan
tetapi dukungan, simpati, empati dari keluarga dan orang terdekat akan membuat
penderita bersemangat untuk sembuh. Pengobatan kanker serviks harus
mempertimbangkan beberapa faktor diantaranya ukuran tumor, usia penderita,
tingkat stadium kanker serviks , usia penderita dan lain-lain. Pada umumnya,
70% pasien kanker serviks saat didiagnosa sudah mengalami stadium lanjut.
Cara pengobatan yang dapat dilakukan yaitu dengan :
1. Operasi
pengangkatan
Operasi pengangkatan rahim dan uterus (kandungan) dikenal
dengan istilah histerektomi yaitu dengan melakukan pengangkatan rahim penderita
yang dilakukan pada bagian rahim vagina dan jaringan parametrium, kemudian
dilakukan pembersihan bilaterial kelenjar getah bening pada panggul. Ada 4
jenis tingkatan histerektomi:
- Histerektomi parsial (subtotal). Operasi pengangkatan yang dilakukan hanya pada rahim. Dengan operasi ini penderita kemungkinan menderita kanker rahim masih besar oleh karena itu disarankan melakukan pemeriksaan rutin.
- Histerektomi total. Operasi pengangkatan rahim dan mulut rahim. Pada operasi ini tidak melakukan pengangkatan tuba falopi dan ovarium.
- Histerektomi total dan salpingo-ooforektomi bilateral. Operasi pengangkatan rahim, serviks, tuba falopi dan ovarium.
- Histerektomi radikal. Operasi pengangkatan rahim, kelenjar getah bening, serviks, bagian atas vagina dan jaringan dalam panggul diangkat. Operasi pengangkatan (histerektomi) dapat melalui perut dan alat kewanitaan (vagina). Histerektomi melalui vagina cenderung lebih beresiko kecil dan cepat pulih . Cara pengobatan melalui histerektomi sering dilakukan karena memiliki keunggulan yaitu membersihkan lesi kanker dan pengobatan yang lebih cepat. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan akan mengalami gangguan pada buang air kecil dan pengangkatan yang luas.
2. Radioterapi
Radioterapi adalah cara paling sering dilakukan untuk
pengobatan kanker serviks.
Radioterapi juga sangat cocok untuk segala kanker serviks di
awal dan lanjut stadium.
Radioterapi sendiri adalah penggunaan radiasai pengion yang
diberikan pada penderita kankers dengan mematikan sel kanker sesuai dosis pada
volume tumor. Radiasi akan merusak sel kanker dan menghambat pembelahan sel.
Pemberian radiasi pada penderita kanker serviks disesuaikan dengan ukuran,
luas, tipe dan stadium tumor. Meskipun dianggap sebagai pengobatan kanker
serviks yang sangat baik akan tetapi memiliki efek samping pada perubahan tubuh
yaitu kulit, rambut. Gangguan yang mungkin terjadi adalah infeksi kandung
kemih. Radioterapi dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan tingkatan
stadium kanker serviks.
- Radioterapi seluruh panggul (whole pelvis)
- Radioterapi karsinoma serviks uteri pasca wertheim
- Radioterapi brachiterapi
3. Radiopartikel
Teknologi pengobatan yang ditujukan menghambat perkembangan
sel kanker dan tidak menggangu kegiatan sehari-hari. Radioterapi menggunakan
biji partikel seluas 1,7 cm yang kemudian akan memancarkan sinar gamma dan
tidak menghancurkan sel-sel tubuh lain. Pengobatan ini diharapkan dapat
meminimalisir terjadinya kegagalan.
Cara diatas adalah cara yang umum digunakan untuk pengobatan
kanker serviks selain pengobatan kolaborasi medis barat-timur, kemoterap dan
lain-lain. Penderita kanker serviks diharapkan tidak putus asa karena dalam
perkembangan teknologi saat ini banyak sekali menemukan teknik penyembuhan yang
bisa membantu meminimalisir kerugian kanker serviks. Segera temukan gejala awal
kanker serviks ,konsultasikan dengan dokter segera agar mendapatkan penanganan
yang tepat.
Sumber : (ref/http://ributariadi.blogspot.com/2014/05/cara-mengobati-kanker-serviks.html)
Sumber : (ref/http://ributariadi.blogspot.com/2014/05/cara-mengobati-kanker-serviks.html)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar